
Setiap computer yang ingin menyandang Energy Star 5.0 harus mampu lulus uji standar baru tersebut. Computer misalnya harus memiliki sistem Idle, Sleep, Standby, Power supply dan sistem pengaturan power dari listrik yang dipakai.
Computer misalnya harus masuk ke mode Sleep bila melewati 30 menit tanpa aktifitas, dan 16 menit untuk Notebook harus ke posisi stand-by.
Energy Star 5.0 juga mengharuskan konsumsi desktop hanya berkisar 148 sampai 234kWh pertahun atau kurang. Notebook dibatasi sampai 40 - 88.5kWh pertahun atau kurang.
* Category A (All non-category B, C, D, computers and notebooks)—148 kWh desktops/40 kWh notebooks.
* Category B (2 physical cores and 2GB or more system memory)—175 kWh desktops/53 kWh notebooks.
* Category C (More than two physical cores and 2GB or more system memory or a discrete GPU (graphic processing unit)—209 kWh desktops/88.5 kWh notebooks.
* Category D: Four or more physical cores and 4GB or more system memory or a discrete GPU with frame buffer width greater than 128-bit—234 kWh desktops.
Power supply misalnya harus mampu mengkonversi power AC ke DC dalam 85%.
Pemakaian 50% power harus mampu dikonversi sampai 82%
Pemakaian 20% power harus mampu dikonversi sampai 100%
Sehingga energi yang terbuang harus semakin kecil dengan standar Energy Star 5.0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar